Entry About Islam Friends Affiliate Tutorial
Kawaii Teddy
  • ~Assalamualaikum and


    In sya Allah I will follow you back

owner

The boss

Archive

My Blog Post




My Cbox

Recommended

credits
09:18 | 1 Teddy(s)
Kenapa letak gambar di laman sosial tak baik? Baca sini ^^





Muslimah,
Tindakan kita, pilihan kita sendiri.
Masa depan kita ditangan kita sendiri.
Maruah kita, ditangan kita sendiri.
Maruah keluarga juga ditangan kita sendiri.


Dari perbahasan di bawah, persoalan yang dapat ditimbulkan adalah:

1) Untuk siapa gambar yang diambil?
2) Atas tujuan apa ia diambil? Apa keperluannya?
3) Atas tujuan apa ia di muat naik?
4) Adakah gambar itu akan menimbulkan rasa riak? Menimbulkan fitnah? Menaikkan syahwat?

Jika bukan kerana ingin menunjuk-nunjuk, saja nak tayang muka, badan. Berapa peratus niatnya ia bukan kerana riak?
Sedangkan riak itu dosa besar. Tepuklah dada tanya iman.
Ada banyak masa terluang dan gunakanlan untuk mengaji ilmu.
Merendah diri, malu itu sebahagian daripada iman. Kalau dah tiada rasa malu tidak sempurna iman.

Wanita solehah ialah yang tidak dipandang dan juga tidak memandang. Kalau sifat malu itu ada pada diri.
Pasti mereka tidak akan upload gambar. Kerana mereka tidak mahu menadi tatapan orang lain.
Cukuplah ZAUJNYA sahaja yang menjadi tatapan ^^



             
  Innamal A’malu bin Niyat

“Segala amal itu tergantung Niatnya, dan setiap
orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka

barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan
Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan
Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu
karena kesenangan dunia atau karena seorang
wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya
itu kepada apa yang ditujunya.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Pentingnya niat dalam setiap perlakuan kita,
karena dengan niat itu maka akan menjadi
catatan amal soleh atau dosa bagi seorang muslim.

Sebagaimana juga termaktub dalam firman
Allah : “Barang siapa yang
menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya Kami berikan kepada mereka balasan
pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah
orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat
kecuali neraka” (Surah Huud: 15-16).

Niat yang menjadi catatan amal adalah niat mengerjakan sesuatu yang tidak memiliki tujuan lain kecuali
mengharapkan redha Allah, dan mengharapkan
amal pahala. Sehingga suatu amalan walaupun itu merupakan kebaikan, namun tidak disertai suatu niat untuk mendapatkan redha atau
mendekatkan diri kepada Allah, maka amal
tersebut menjadi sia-sia semata atau tidak akan
membuahkan pahala, terkecuali mungkin hanya mendapatkan pujian dari sesama manusia yang dapat mengarah pada kesombongan diri. 

Niat menjadi pembeza antara ibadah dan kebiasaan.
Ibadah mendapat pahala sedangkan kebiasaan
tidak mendapatkan pahala.
-WANI ^^

1 Comments:

Blogger Serikandi Islam said...

Info yg paling terbaek!! :) Like it....


Post a Comment


Template Re-Edited by Kawaii Teddy. All Rights Reserved © 2013.
Photobucket